UPA Makassar Bantah Akreditasi Kedaluwarsa, Tuding Oknum Penyebar Hoaks

Mahasiswa UPA Makassar bersemangat berfoto bersama di depan kampus, Foto : Istimewa

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR – Universitas Partia Artha (UPA) Makassar membantah keras tudingan yang menyebut akreditasi mereka kedaluwarsa. Pihak kampus menegaskan bahwa seluruh program studi di UPA telah terakreditasi dan dalam proses re-akreditasi sesuai prosedur yang berlaku. Wakil Rektor II UPA Makassar, Vieni Irhashwati, memastikan bahwa UPA telah mengajukan re-akreditasi jauh sebelum masa berlaku akreditasi berakhir pada Mei 2024.

“Kami sudah mengajukan re-akreditasi melalui sistem Sapto BAN-PT, memastikan semua berkas terunggah dan tak ada masalah. Dari BAN-PT sendiri, tidak ada kendala dengan dokumen kami, dan kami hanya menunggu jadwal visitasi sesuai antrean yang ditetapkan,” jelas Vieni.

Lebih lanjut, Vieni menegaskan bahwa UPA Makassar juga telah berkoordinasi dengan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (L2DIKTI) Wilayah IX untuk memastikan kelancaran proses re-akreditasi. Menurutnya, L2DIKTI terus memantau aktivitas akademik dan mendukung proses akreditasi UPA, menunjukkan bahwa tidak ada permasalahan berarti dalam sistem pendidikan di kampus mereka.

Di sisi lain, Rektor UPA Makassar, Bastian Lubis, menyayangkan adanya oknum yang menyebarkan informasi palsu tanpa dasar terkait akreditasi kampus. Ia menilai bahwa penyebar hoaks ini kurang memahami mekanisme akreditasi dan malah memicu kebingungan di masyarakat.

“Oknum seperti ini seolah-olah tidak ingin melihat wilayah Kaltara maju. Mereka tampaknya tidak senang jika anak-anak Kaltara mendapatkan program beasiswa gratis tanpa harus membebani APBD. Sikap seperti ini sungguh merugikan,” tegas Bastian.

Saat ini, UPA Makassar menegaskan komitmennya untuk menjaga kualitas pendidikan yang memenuhi standar BAN-PT, sembari melanjutkan proses re-akreditasi sebagai bukti dedikasi dalam menghadirkan pendidikan tinggi berkualitas bagi generasi muda.