Keponakan Prabowo Ini Tunjukkan Jiwa Besar: Rahayu Saraswati Pilih Mundur dari DPR

Anggota DPR Rahayu Saraswati Dhirakanya Joyohadikusumo. Foto : Instagram/rahayusaraswati

BERANDANUSANTARA.CO.ID, NUSANTARA – Keputusan Rahayu Saraswati Djojohadikusumo untuk mundur dari kursinya sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra menjadi sorotan publik. Langkah ini sekaligus menunjukkan sikap tanggung jawab dan kerendahan hati dari seorang politisi muda yang berasal dari keluarga terpandang, namun tetap menomorsatukan kepentingan rakyat.

Saraswati, yang dikenal sebagai keponakan Presiden Prabowo Subianto sekaligus putri dari pengusaha nasional Hashim Djojohadikusumo, sejatinya memiliki segalanya: nama besar, latar belakang keluarga kaya raya, hingga karier politik yang cemerlang. Namun, ia memilih untuk mengambil jalan sulit dengan mengundurkan diri, setelah pernyataannya di sebuah podcast lama kembali diperdebatkan.

Bagi Saraswati, pengabdian pada bangsa tak selalu harus diwujudkan dengan jabatan. Mundurnya ia dari DPR justru dibaca banyak pihak sebagai bentuk kedewasaan politik. Ia tidak ingin polemik yang berkembang mengganggu fokus pemerintah dan rakyat yang sedang berjuang menghadapi tantangan ekonomi.

Sejak awal terjun ke politik, Saraswati menunjukkan konsistensi sebagai generasi muda yang siap berjuang. Pada 2014–2019 ia dipercaya duduk di DPR RI dari dapil Jawa Tengah IV. Tahun 2020, ia memberanikan diri maju di Pilkada Tangerang Selatan, meski akhirnya belum berhasil. Di Pemilu 2024, ia kembali dipercaya rakyat dengan terpilih sebagai anggota DPR dari dapil DKI Jakarta III.

Namun, jabatan bukanlah segalanya bagi Saraswati. Ia membuktikan bahwa integritas dan sikap berbesar hati lebih penting daripada sekadar status politik.

Di luar kiprahnya, Saraswati adalah istri dari Harwendro Aditya Dewanto, juga politikus Partai Gerindra. Keduanya dikaruniai dua orang anak. Kehidupan keluarga yang harmonis menjadi salah satu alasan yang menguatkannya untuk tetap melangkah teguh dalam menghadapi badai kritik.

Saraswati memang masih muda, namun sikapnya menunjukkan kematangan. Di tengah cibiran, ia memilih jalan yang tak banyak diambil politisi lain: mundur dengan terhormat. Publik kini menantikan, ke mana langkah politik pemuda tangguh ini akan berlabuh selanjutnya. (HI)