BERANDANUSANTARA.CO.ID, TARAKAN – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tarakan menegaskan tidak pernah terlibat maupun mengeluarkan pernyataan terkait opini miring yang menyebut adanya “Anugerah Perumda Tirta Alam untuk Kategori Maladministrasi Terbanyak”.
Ketua KNPI Tarakan, Adry Setiawan Ramadhan, dengan tegas membantah pemberitaan yang mengatasnamakan KNPI Kota Tarakan tersebut. Ia menegaskan bahwa penulis opini yang terbit pada 12 September 2025 itu bukan bagian dari kepengurusan KNPI yang sah.
“Adapun yang mengaku menjadi bagian dari KNPI itu bukan bagian dari kami, apalagi dalam berita tersebut tidak menyebutkan nama pengurus ataupun nama ketua,” jelasnya pada Jumat (12/9/2025).
Menurut Adry, KNPI adalah lembaga resmi. Karena itu, setiap pernyataan yang mengatasnamakan KNPI seharusnya disampaikan langsung oleh ketua atau pengurus yang sah. “Jadi jelas sekali, opini itu tidak berasal dari KNPI Tarakan,” tegasnya.
Sebaliknya, Adry menekankan bahwa KNPI Kota Tarakan justru memberikan apresiasi tinggi terhadap kinerja Perumda PDAM Tirta Alam. Kontribusi nyata PDAM bagi masyarakat dinilai terbukti, salah satunya melalui peningkatan setoran deviden kepada Pemerintah Kota Tarakan.
“Hal itu terbukti dengan setoran deviden yang terus meningkat, dari Rp12 miliar pada tahun 2024 menjadi Rp28,4 miliar di tahun 2025,” paparnya.
Dengan capaian tersebut, lanjut Adry, PDAM Tirta Alam terbukti bukan hanya berperan dalam menyediakan layanan air bersih, tetapi juga turut menopang pembangunan Kota Tarakan melalui kontribusi keuangan.
“Dan saya mewakili KNPI Kota Tarakan, sangat mengapresiasi PDAM Tirta Alam yang terus memberikan sumbangsih nyata bagi masyarakat dan perkembangan kota Tarakan,” pungkasnya. (HI)