Revolusi Infrastruktur Air Bersih: PDAM Tarakan Gunakan Metode Horizontal Drilling

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TARAKAN – Perumda Air Minum Tirta Alam Tarakan kembali menghadirkan inovasi dalam pengembangan jaringan pipa air bersih di Kota Tarakan. Kali ini, PDAM menerapkan metode Horizontal Directional Drilling (HDD), sebuah teknologi pengeboran modern yang memungkinkan pemasangan pipa tanpa harus membongkar jalan.

Didampingi Wali Kota Tarakan dan jajaran Kejaksaan Negeri Tarakan, Direktur PDAM Tirta Alam, Iwan Setiawan, S.Pd., M.M., meninjau langsung proses pemasangan pipa distribusi berdiameter 355 mm pada Kamis (25/9/2025).

Inovasi ini menjadi proyek pertama di Kalimantan yang menggunakan teknologi HDD untuk pemasangan pipa air baku. Selain mempercepat waktu pengerjaan, metode ini juga meminimalkan gangguan terhadap fasilitas umum seperti jaringan Pertamina, Telkom, dan PLN, serta menjaga kondisi jalan agar tetap utuh.

“Prinsip kerjanya sama seperti pengeboran, hanya saja arah pengeborannya horizontal. Jalanan dibor dari bawah, pipa sepanjang 200 meter disambung lalu ditarik masuk. Prosesnya jauh lebih cepat dan hemat karena tidak perlu membongkar aspal,” jelas Iwan Setiawan.

Menurut Iwan, penerapan metode HDD menjadi solusi atas masalah klasik dalam proyek infrastruktur, seperti kemacetan lalu lintas dan kerusakan jalan akibat galian terbuka.

“Kalau pakai sistem konvensional, jalan harus dibongkar dan itu mengganggu lalu lintas. Dengan HDD, pekerjaan jadi lebih efektif, efisien, dan ekonomis,” tegasnya.

Melalui proyek ini, PDAM Tirta Alam Tarakan menargetkan peningkatan distribusi air bersih hingga ke wilayah pesisir, termasuk Selumit Pantai dan Jembatan Besi, dengan tekanan air yang setara dengan pelanggan di pusat kota.

“Tekanan air dari pipa ini cukup besar. Selain memperlancar suplai ke rumah warga, nantinya bisa dimanfaatkan untuk pemasangan hidran di titik-titik rawan kebakaran,” tambah Iwan.

Langkah ini sekaligus menjawab aspirasi masyarakat pesisir yang selama ini berharap pasokan air lebih stabil, sekaligus memperkuat kesiapsiagaan terhadap potensi kebakaran di kawasan padat penduduk.

Sementara itu, Wali Kota Tarakan yang turut hadir memberikan apresiasi atas terobosan tersebut. Menurutnya, penerapan teknologi HDD mencerminkan komitmen PDAM untuk menghadirkan pelayanan prima tanpa mengorbankan kenyamanan publik maupun estetika kota.

“Metode ini luar biasa karena bisa mempercepat pembangunan jaringan air tanpa merusak infrastruktur yang sudah ada. Ini bukti PDAM Tarakan terus berinovasi demi masyarakat,” ujarnya.

Program pemasangan pipa dengan metode HDD ini diharapkan mampu memperluas cakupan layanan air bersih dan meningkatkan kualitas distribusi di seluruh wilayah Tarakan, sejalan dengan tagline perusahaan: #KERJANGALIR – Ngalir Tangguh untuk Masyarakat.