Pemkot Tarakan dan Medco E&P Perkuat Pengamanan Aset Strategis di Kampung Empat

Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., bersama Wakil Wali Kota Ibnu Saud Is. memimpin rapat pengamanan aset Pemkot Tarakan dan Medco E&P Tarakan di Ruang Rapat Wali Kota, Selasa (18/11/2025). Rapat membahas langkah strategis pengamanan jalur pipa gas serta aset vital lainnya di Kelurahan Kampung Empat. (Foto: Humas Tarakan)

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TARAKAN — Pemerintah Kota Tarakan menggelar rapat koordinasi bersama Medco E&P Tarakan untuk memastikan perlindungan aset pemerintah dan aset perusahaan, khususnya di area sekitar Masjid Islamic Center, Selasa (18/11/2025). Kegiatan ini turut dihadiri Wali Kota Tarakan, dr. H. Khairul, M.Kes., Wakil Wali Kota Ibnu Saud Is., serta jajaran perangkat daerah terkait.

Rapat yang berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota membahas berbagai langkah strategis untuk memperkuat pengamanan aset, termasuk jalur pipa gas yang menjadi objek vital di Kelurahan Kampung Empat. Wali Kota Khairul menekankan pentingnya pengelolaan aset secara menyeluruh agar tidak menimbulkan risiko bagi masyarakat maupun operasional perusahaan.

“Pengamanan aset strategis harus dilakukan dengan perencanaan matang, mencakup pengawasan fisik, koordinasi lintas instansi, dan kesiapan menghadapi segala kemungkinan. Langkah ini penting untuk menjaga keamanan lingkungan dan kelancaran operasional di lokasi,” ujar Wali Kota.

Selain aspek teknis, rapat juga mengidentifikasi sejumlah persoalan sosial yang kerap muncul di sekitar kawasan aset. Wali Kota menegaskan perlunya solusi yang adil dan terukur agar masyarakat tetap merasa aman, sekaligus memastikan batas kewenangan dan tanggung jawab tiap pihak jelas dan terlaksana.

Pembahasan turut mencakup prosedur pemantauan, penataan jalur pipa gas, dan penyiapan akses kontrol lahan untuk memastikan sistem perlindungan berjalan lebih optimal. Koordinasi dengan pihak swasta, menurut Wali Kota, menjadi salah satu kunci utama untuk meminimalkan potensi konflik dan memastikan keamanan tetap terjaga.

“Sinergi antara pemerintah kota dan perusahaan swasta menjadi fondasi untuk pengelolaan aset yang aman dan tertib. Semua pihak harus memahami peran masing-masing agar setiap langkah berjalan efektif, manfaatnya dirasakan masyarakat, dan risiko dapat diminimalkan,” tambahnya.

Rapat ini menjadi bagian dari langkah berkelanjutan Pemkot Tarakan untuk memperkuat kerja sama lintas sektor, memastikan pengelolaan aset publik dan objek vital berlangsung aman, serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi warga maupun operasional perusahaan.

Wali Kota Khairul berharap strategi yang dirumuskan dalam rapat tersebut dapat diterapkan di seluruh wilayah aset strategis di Tarakan, sehingga keamanan, ketertiban, dan kenyamanan masyarakat tetap terjaga.