Tengkayu Jadi Sorotan: Dewan Tuntut Fasilitas Publik Dibenahi Tanpa Menunda

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR — Gabungan Komisi DPRD Provinsi Kalimantan Utara kembali menyoroti kondisi Pelabuhan Tengkayu di Kota Tarakan yang dinilai semakin semrawut, meski menjadi salah satu pintu gerbang utama mobilitas masyarakat Kaltara.

Sebagai pelabuhan transit antarpulau yang vital, Tengkayu telah lama dikeluhkan masyarakat karena fasilitas yang tidak memadai serta penataan kawasan yang jauh dari standar kenyamanan publik. Kondisi itu mendorong DPRD untuk menekan pemerintah daerah agar segera melakukan pembenahan menyeluruh.

Wakil Ketua DPRD Kaltara, Muddain, menegaskan bahwa fasilitas publik di bawah pengelolaan UPTD Pelabuhan Tengkayu tidak boleh terus dibiarkan tak terurus.

“Ya, kami di gabungan komisi DPRD Kaltara berharap permasalahan fasilitas itu dapat segera ditindaklanjuti bersama,” ujarnya.

Dalam rapat koordinasi bersama perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltara dan pengelola UPTD Pelabuhan Tengkayu, sejumlah persoalan mengemuka, mulai dari penataan ruang publik, kelengkapan fasilitas, hingga sarana pendukung aktivitas pelabuhan yang dinilai tidak layak. Kehadiran pedagang kaki lima (PKL) yang tidak tertib juga memperburuk kondisi kawasan.

Muddain menegaskan bahwa persoalan fasilitas di Tengkayu telah berlangsung selama bertahun-tahun tanpa penanganan yang tuntas.

Komisi DPRD juga menyoroti persoalan di area parkir SDF, yang kerap menjadi titik kemacetan akibat menumpuknya kendaraan rental. Dewan menilai penertiban harus dilakukan secara tegas jika dibutuhkan demi menjaga kelancaran arus kendaraan.

Tak hanya itu, penataan PKL juga menjadi salah satu prioritas. DPRD menilai pedagang perlu direlokasi ke tempat yang lebih tertib dan aman agar tidak mengganggu aktivitas keluar-masuk pelabuhan.

Penataan ulang kawasan Pelabuhan Tengkayu dinilai penting untuk mengembalikan fungsinya sebagai ruang pelayanan publik yang nyaman, representatif, dan mencerminkan wajah daerah.

Melalui rangkaian pembahasan tersebut, DPRD Provinsi Kalimantan Utara menegaskan komitmennya untuk mendorong percepatan penataan Pelabuhan Tengkayu. Dewan berharap pembenahan ini mampu menciptakan kawasan pelabuhan yang lebih rapi, aman, dan mencerminkan kemajuan Kaltara.

(Adv/Eka)