Jumlah Pekerja di Kaltara Tembus 120 Ribu, Ketergantungan pada Industri Kian Tinggi

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR — Jumlah pekerja di Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) terus melonjak seiring pesatnya pertumbuhan industri. Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltara, Syamsuddin Arfah, mengungkapkan bahwa saat ini terdapat lebih dari 5.000 perusahaan yang beroperasi di wilayah tersebut dengan total pekerja mencapai 120.000 orang.

“Jika memakai data BPS, jumlahnya bahkan bisa mendekati 200 ribu pekerja,” ujarnya, Rabu baru- baru ini.

Syamsuddin menilai angka ini menunjukkan tingginya ketergantungan Kaltara terhadap sektor industri. Kondisi tersebut, katanya, harus segera diantisipasi dengan kebijakan yang berpihak pada perlindungan tenaga kerja.

Ia menekankan pentingnya menghadirkan perlindungan ketenagakerjaan, terutama bagi pekerja rentan, termasuk penyediaan BPJS Ketenagakerjaan meski anggaran daerah tengah terbatas.

Selain itu, Syamsuddin meminta pemerintah tetap memberikan dukungan kepada industri, termasuk memastikan tidak ada aturan yang menghambat operasional dan investasi perusahaan.

“Harus ada prinsip timbal balik antara pemerintah, pekerja, dan perusahaan agar iklim investasi tetap sehat,” jelasnya.

Ia menambahkan bahwa upaya memfasilitasi kebutuhan industri dan pekerja akan terus dilanjutkan tahun depan agar pertumbuhan industri di Kaltara berjalan seimbang dengan kesejahteraan tenaga kerja. (Adv/Eka)