
BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR – Suasana Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Kalimantan Utara berlangsung hangat dan penuh semangat konsolidasi. Dalam kegiatan yang digelar baru-baru ini, Ketua DPRD Kalimantan Utara Achmad Djufrie bersama Wakil Ketua DPRD Muhammad Nasir turut hadir memberikan dukungan moral bagi terselenggaranya forum penting tersebut.
Kehadiran pimpinan DPRD Kaltara itu menjadi bentuk apresiasi terhadap proses demokrasi internal yang dilakukan Partai Golkar. Achmad Djufrie menilai Musda merupakan salah satu momen paling penting dalam perjalanan sebuah partai politik, karena di forum inilah arah gerak organisasi ditentukan melalui penyusunan kepengurusan serta konsolidasi kebijakan.
Achmad menyampaikan ucapan selamat atas suksesnya penyelenggaraan Musda, sekaligus memberikan apresiasi kepada Ketua DPD Golkar Kaltara terpilih.
“Saya ucapkan selamat atas terlaksananya Musda dan kepada Ketua DPD Golkar yang terpilih. Semoga kepengurusan yang terlantik dapat membawa energi positif bagi pembangunan daerah,” ujarnya.
Politisi Partai Gerindra itu juga menegaskan bahwa keberadaan partai politik, termasuk Golkar, memiliki peran strategis dalam mendukung pembangunan dan pemerintahan di Kalimantan Utara. Melalui Musda, ia berharap Golkar dapat memperkuat struktur organisasi serta memperjelas arah perjuangan politik di masa mendatang.
“Musda adalah momentum penting untuk memperkokoh konsolidasi internal. Harapan kita, Golkar dapat terus berkontribusi dalam mendorong pembangunan daerah dan menjadi mitra strategis pemerintah,” jelasnya.
Musda Golkar Kaltara kali ini juga terasa istimewa dengan hadirnya Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, beserta jajaran pengurus pusat. Kehadiran mereka memberi sinyal kuat bahwa Kaltara menjadi perhatian dalam penguatan struktur partai secara nasional.
Dalam forum yang dihadiri kader, pengurus, dan tamu undangan tersebut, Syarwani kembali terpilih sebagai Ketua DPD Golkar Kaltara untuk periode berikutnya. Terpilihnya Syarwani menandakan kepercayaan kader terhadap kepemimpinannya selama ini, sekaligus menjadi amanah untuk membawa Golkar Kaltara semakin solid dan progresif. (adv/Eka)
