
BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR – Ketua DPRD Kalimantan Utara, Achmad Djufrie, menyatakan dukungan penuh terhadap dorongan masyarakat untuk mempercepat pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Tanjung Selor.
Menurutnya, semakin banyaknya inisiatif dari berbagai elemen masyarakat menunjukkan kesadaran yang kuat akan pentingnya penetapan ibu kota provinsi secara definitif.
Dukungan tersebut datang dari banyak pihak, mulai dari KNPI Kalimantan Utara, DAD Tanjung Selor, hingga sejumlah aliansi masyarakat. Achmad Djufrie mengapresiasi gerakan itu dan menyebutnya sebagai sinyal positif meningkatnya perhatian publik terhadap isu pemekaran.
“Saya sangat berterima kasih. Walaupun dukungan ini muncul agak terlambat, tetapi ini menunjukkan masyarakat sudah sadar pentingnya penetapan ibu kota Provinsi Kalimantan Utara,” ujarnya, belum lama ini.
Hingga kini, Kaltara memang belum memiliki ibu kota dengan status administratif yang memenuhi ketentuan. Tanjung Selor masih berstatus kecamatan, sementara untuk menjadi ibu kota provinsi dibutuhkan minimal empat kecamatan.
“Ada tiga kelompok yang melapor kepada saya terkait pembentukan tim percepatan. Ini bagus dan tentu saya mendukung. Semoga perjuangan masyarakat Tanjung Selor membuahkan hasil,” kata Achmad Djufrie.
Ia menyampaikan bahwa di tingkat nasional terdapat 341 usulan DOB, dengan 128 di antaranya masuk daftar Kemendagri dan DPR RI. Kaltara berada pada urutan ke-128, yang masih menyisakan peluang, meski syarat teknis pemekaran belum sepenuhnya lengkap.
“Saat ini baru ada satu kecamatan. Kita masih kurang tiga kecamatan,” tegasnya.
Achmad Djufrie pun mendorong pemerintah kabupaten agar tidak ragu memekarkan wilayah. Menurutnya, persoalan anggaran bisa dicari solusinya bersama, asalkan syarat administrasi dan teknis dipenuhi terlebih dahulu.
Meski Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2012 telah menetapkan Tanjung Selor sebagai ibu kota Kaltara, ia menilai implementasinya berjalan lambat.
“Buktinya, hampir 12 tahun ibu kota belum juga ada secara administratif. Ini butuh perjuangan semua pihak,” tutupnya. (Adv/Eka)
