Nunukan Gerbang Perbatasan, Wakil Ketua DPRD Kaltara Ajak Warga Bentengi Diri dari Narkoba

BERANDANUSANTARA.CO.ID, TANJUNG SELOR – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Utara (Kaltara), H. Muhammad Nasir, mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat benteng diri dan lingkungan dari ancaman peredaran narkoba, khususnya di Kabupaten Nunukan yang berstatus sebagai wilayah perbatasan negara.

Menurut Nasir, posisi geografis Nunukan yang berbatasan langsung dengan negara tetangga menjadikan daerah ini rawan dimanfaatkan sebagai jalur masuk narkotika, baik dari luar daerah maupun luar negeri.

Tantangan tersebut, kata dia, harus disikapi dengan kewaspadaan dan kepedulian bersama.

“Nunukan ini adalah gerbang perbatasan. Tantangannya besar, termasuk potensi peredaran narkoba. Jangan sampai masyarakat, terutama generasi muda, menjadi korban maupun bagian dari mata rantai peredaran narkoba,” tegas Nasir, Minggu (15/12).

Ia menekankan bahwa upaya pencegahan narkoba tidak bisa hanya dibebankan kepada aparat penegak hukum. Peran aktif seluruh lapisan masyarakat dinilai sangat penting, mulai dari keluarga, tokoh masyarakat, hingga para pemuda.

“Benteng utama pencegahan narkoba itu ada di keluarga dan lingkungan. Orang tua, tokoh masyarakat, hingga pemuda harus saling mengingatkan dan peduli,” ujarnya.

Selain itu, Nasir mendorong penguatan edukasi tentang bahaya narkoba sejak dini, terutama melalui sekolah dan ruang-ruang publik. Menurutnya, pemahaman yang kuat akan membantu anak-anak dan remaja menolak narkoba dalam bentuk apa pun.

“Pendidikan dan kesadaran sejak dini sangat penting agar anak-anak kita memiliki keteguhan untuk menjauhi narkoba,” katanya.

Nasir juga mengimbau masyarakat agar tidak ragu melaporkan kepada aparat apabila menemukan indikasi peredaran narkotika di lingkungan sekitar.

“Jika ada hal mencurigakan, segera laporkan. Ini demi keselamatan bersama dan masa depan generasi kita,” ucapnya.

Sebagai wakil rakyat, Nasir menegaskan komitmen DPRD Kaltara untuk terus mendukung berbagai kebijakan dan program pencegahan narkoba, khususnya di wilayah perbatasan.

“Kita ingin Nunukan menjadi beranda terdepan Indonesia yang aman, sehat, dan terbebas dari narkoba,” pungkasnya. (Adv/Eka)